Kamis, 14 Juni 2012

Wake Up guys!!

"Wake Up Guys!!"
 
Satu kata yang membuat hati bergejolak seketika. Aliran rasa semangat mengalir menderu seluruh badan. Rasanya ingin sekali ncepat-cepat melakukan semua aktivitas yang sempat terhambat karena rasa malas.

Gemuruhnya hatiku saat itu dikarenakan pada hari itu. Hari itu seharusnya minggu tenang, karena tanggal 18 juni UAS sudah mulai. Pagi tadi kita anak Akuntansi menghadiri kuliah umum Auditing khusus angkatan 2010.

Nah, untuk kuliah umum kali ini dosen kita menggandeng orang KAP (Kantor Akuntan Publik) langsung. Beliau ini memang The Real Accountant, ilmu akuntansinya sudah melekat sekali karena memang beliau praktisi langsung.

Tema untuk hari itu adalah “Peluang dan Tantangan Akuntan dan Auditor”.

Beliau menjelaskan bahwa yang terjadi saat ini yaitu perubahan lingkungan global. Dianalogikan seperti ini, ketika tetesan air, setitik saja jatuh dari keran ke dalam bak maka di dalam bak tersebut akan terjadi gelombang akibat itu. Artinya air yang tadinya tentram damai  tanpa aada gelombang akan ikut merasakan gelombang tersebut, walupun gelombang itu hanya satu tetes saja.

Ketika standar akuntansi sudah IFRS (International Finance Report Standard), para IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) sibuk merubah SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Hal ini pun berdampak terhadap Kantor Akuntan Publik. Setelah diteliti CPA (Certificate Public Accountant) di Indonesia mencakup 1500 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sangat jauh sekali. Dan salah satu dari 1500 orang tersebut terdapat beberapa orang Korea.

Pada tahun 2015 nanti eksistensi Akuntan Publik Asing di Indonesia sudah dibolehkan karena Pak SBY pun sudah menyetujui akan hal itu. Bayangkan saja tahun sekarang sudah banyak orang Korea yang menginjak kakinya di Indonesia. Bagaimana tahun 2015 nanti? Apa negara Indonesia akan dijajah lagi?

Seketika aku yang mendenger merinding. Ya Tuhan bagaimana ini?

Beliau meneriakkan “Come on guys, wake up wake up! Saatnya kalian bangun. Belajar yang benar!”

Globalisasi sudah merambah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia kita. Bukan hanya tertuju pada persaingan produksi namun persaingan tenaga ahli pun ikut serta. Kita tidak perlu jauh-jauh membandingkan dengan Amerika sana. Lihat saja Filipina. Akuntan Filipina banyak sekali yang terserap di The Big Four yaitu empat KAP terbesar di dunia; Deloitte Touche Tohmatsu, Price Waterhouse Coopers, Ernst&Young, dan KPMG. Karena orang-orang Filipina fasih dalam berbahasa Inggris.

Bagaimana dengan Indonesia?

Kali ini kita anak muda Indonesia harus bisa menciptakan kualitas untuk diri kita sendiri. Karena diri kita ini merupakan cerminan dari bangsa Indonesia.

Beliau mengatakan “I love my profession, I love Indonesia.”

Artinya kalau bukan kita yang mencintai Indonesia siapa lagi?

Tugas kita kali ini adalah rajin belajar, bangun bangun bangun! Saingan kita bukan orang pribumi saja tapi orang luar sana. Siapa pun kita, kita adalah citra bangsa Indonesia sendiri. Jadi, harus bangga jadi orang Indonesia dan jangan mau kalah sama mereka semua.

Semangat! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar